Pasar Persaingan Sempurna

  •       Apa yang dimaksud pasar? Arti pasar dapat diartikan sebagai kegiatan yang mempertemukan pembeli dan penjual untuk melakukan penawaran dan permintaan barang atau jasa.

1)    Aktivitas pasar barang dapat meningkatkan perekonomian.
Pasar berpengaruh terhadap perekonomian yang berkembang di daerah tersebut. Peran pemerintah untuk berupaya mensejahterakan masyarakat terus dilakukan. salah satunya adalah pengolahan pasar barang. Adanya pasar, melibatkan banyak orang untuk bertransaksi karena disana terdapat banyak penjual dan pembeli, di dalam pasar juga melibatkan ribuan konsumen dan produsen. Di dalam pasar, uang dapat berputar dari satu orang ke orang lain. Pasar menghidupi puluhan ratusan bahkan ribuan pedagang. Semakin banyak orang yang terlibat semakin banyak orang yang terselamatkan dari pengangguran. Apabila jumlah pengangguran dapat ditekan, pendapatan perkapita akan naik. Pemasukan dana ke pemerintah baik itu untuk pemerintah daerah maupun pusat juga akan meningkat dan kebijakan pemerintah yang akan dilaksanakan jauh lebih baik. 




Pasar Tradisional (https://fajar.co.id/2018/11


Dalam perkembangannya pasar semakin mengglobal yang didukung oleh teknologi informasi. Pasar secara luas menghubungkan antara produsen dan konsumen secara global. Kegiatan transaksi melalui jaringan internet semakin maju, termasuk timbulnya alat tukar baru (Bitcoin) dalam dunia maya.


Media sosial strategi menembus pasar global (https://jagad.id/)

2)    Contoh peranan pasar bagi perekonomian masyarakat
a.      Meningkatkan pendapatan masyarakat
b.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c.      Sebagai salah satu sumber penerimaan daerah salah satunya dari hasil retribusi pedagang
d.      Tercukupinya kebutuhan masyarakat sehari-hari
e.   Penunjang pembangunan, yaitu sebagai penyedia barang dan jasa.

3)    Perbedaan pengertian pasar persaingan sempurna dengan pasar pasar persaingan tidak sempurna:

Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.

Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
a. Terdiri atas banyak penjual & pembeli
b. Adanya kebebasan untuk keluar dan masuk pasar.
    untuk masuk atau keluar dari pasar persaingan tersebut. Sehingga setiap   
    produsen atau pemilik perusahaan tidak akan terikat dengan berbagai aturan 
    perjanjian secara khusus dan tidak akan ada hambatan untuk melakukan hal 
    tersebut.
c. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
d. Penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar.
e. Produsen maupun konsumen tidak dapat menjual dan membeli produk dengan 
    harga yang lebih atau kurang dari harga pasar yang telah ditentukan.
f. Mobilitas atau perpindahan sumber ekonomi cukup sempurna

Contoh pasar persaingan sempurna; pasar beras


Pasar Beras (sumber: https://insight.kontan.co.id/)

Pembentukan harga
Harga terbentuk pada pasar persaingan sempurna melalui mekanisme pasar, yakni tarik menarik kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar secara keseluruhan.


Ket :
P : Harga
Q : Jumlah Barang
S : Penawaran
D : Permintaan
E : Equilibrium (Harga Pasar)

Harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datum, artinya produsen tidak akan memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi. Oleh karena itu harga yang terbentuk di pasar merupakan batas apakah produsen sudah bekerja secara efektif dan efisien dalam menekan biaya dan berproduksi secara optimal. Produsen yang berproduksi dengan biaya diatas harga pasar akan mengalami kerugian. Adapun sebaliknya produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat menekan biaya seminimal mungkin sehingga dapat memproduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar akan mendapatkan keuntungan. Jadi pasar persaingan sempurna akan mendidik masyarakat untuk melakukan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarkat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murah.perhatikan kurva di bawah ini :


Pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna







Koperasi

Landasan Hukum Koperasi di Indonesia di atur dalam UU No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Dalam undang-undang koperasi tersebut bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Sebelum kita lebih jauh mempelajari koperasi, marilah kita lihat fenomena koperasi disekitar kita. Sebagai gerakan ekonomi rakyat apakah koperasi sudah berperan dalam menyejahterakan rakyat ? Masih banyak tugas yang harus kita lakukan kaitannya dengan koperasi sebagai wadah pergerakan perekonomian menuju masyarakat sejahtera adil dan makmur. Ditengah arus globalisasi dunia, dimana persaingan dunia usaha semakin meningkat, selayaknya koperasi dapat mengambil peran dalam percaturan ekonomi.
         Koparasi hanya mampu berperan jika masyarakat sadar bahwa dalam persaingan global membuat wadah perjuangan ekonomi adalah suatu keharusan. Ibaratnya serigala hanya akan menerkam domba yang sendirian. Demikianlah kondisi ekonomi masyarakat kalangan menengah kebawah. Kita harus bersatu membentuk masyarkat yang berdaya dalam bidang ekonomi.

Prinsip-Prinsip Koperasi.
Dalam menjalankan koperasi agar sesuai dengan harapan anggota koperasi harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip koperasi. Menurut UU No 25 Tahun 1992 pasal 5, prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut.
a. Keanggotaan Bersifat Sukarena dan Terbuka
    Tidak ada Paksaan menjadi anggota koperasi, tergantung dari motivasi masing-masing
    individu.
b. Pengelolaan Dilakukan Secara Demokratis
    Pada prinsipnya kekuasaan tertinggi di koperasi adalah ditangan anggota melalui
    rapat anggota.Jadi kebijakan dan garis-garis besar program kerja dan penganggaran
    dipegang penuh oleh anggota melalui rapat anggota, termasuk meminta
    pertanggungjawaban dari pengurus dan pengawas selaku pelaksana manajemen koperasi.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha Dilakukan secara Adil Sebanding dengan  Besarnya
    Jasa Usaha Anggota.
    Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). tidak tergantung pada besarnya modal masing-
    masing anggota, tetapi berdasarkan pada jasa yang diberikan oleh anggota kepada koperasi.

Permintaan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

Hallo, apa khabar ?
Kali ini bahasan kita adalah permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan kita adalah untuk memahami permintaan barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pasar: salah satu tempat permintaan dan penawaran terjadi

Permintaan adalah jumlah barang yang diinginkan dan disertai dengan kemampuan untuk membeli dalam tingkat harga dan kondisi waktu tertentu. Nah jika di uraikan permintaan meliputi 3 konsep, yakni:

a. Jumlah barang yang diminta merupakan jumlah barang yang diinginkan konsumen.Jumlah barang yang diminta di dasarkan pada tingkat harga barang pada saat itu, pendapatan dan selera pada saat itu. Masih ingat Hukum Permintaan ? Jumlah barang yang diminta konsumen sangat di tentukan oleh harga. Sedangkan  kemampuan konsumen membeli barang pada tingkat harga tertentu ditentukan oleh pendapatan.

b. Selera konsumen
Selera konsumen juga perlu diperhatikan dalam menganalisa permintaan, semurah apapun barang/jasa jika konsumen tidak menghendaki tidak akan terjadi permintaan. Permintaan efektif terjadi apabila keinginan konsumen konsumen untuk membeli barang diikuti dengan kemampuan untuk membeli.

c. Jumlah barang yang diminta dinyatakan dalam satuan tertentu.
Meskipun kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, tetapi permintaan barang tertentu akan mengalami titik jenuh. Mengapa ? Ingat model pemasaran Multi Level Marketing (MLM) bayangkan jika sebagian besar masyarakat menjadi member kepada siapa barang yang dimiliki downline paling bawah akan di pasarkan ? Hehehe ... bingungkan ? ini salah satu konsep permintaan yang harus kita pahami. Jumlah barang yang diminta masyarakat juga sangat dipengaruhi oleh barang lain yang sejenis. Ingat barang subtitusi ? yaitu barang yang sifatnya saling menggantikan. Jika salah satu barang substitusi naik, maka konsumen akan mudah beralih pada barang lain.

Jika kita tarik kesimpulan dari konsep permintaan di atas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
1. Harga barang
2. Pendapatan
3. Harga barang lain
4. Selera
5. Ekspektasi akan terjadinya perubahan harga.